PALI – RBK– Perhelatan politik internal Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel, akan ditandai denga kompetisi dua calon ketua IWO Sumsel : Efran, Ketua IWO PALI dan Ardhy Fitriansyah, (Bendahara IWO Sumsel).
Banyak harapan yang datang dari sejumlah simpatisan dan wartawan di PALI, agar Efran bisa memenangi kursi bergengsi di IWO Sumsel.
Diantaranya datang dari Ketua DPRD PALI, H Asri AG. Sebagai mitra dalam membangun daerah, IWO PALI di bawah kepemimpinan Efran, selama ini sudah sangat baik menjadi lembaga penyeimbang di PALI, yang tetap konsisten membantu ide dan gagasan untuk membangun PALI.
Tentunya, menurut Asri, kiat kerja positif Efran di PALI melalui lembaga IWo yang dipimpinnya selama ini, baru mewarnai di wilayah kabupaten. Bila kemudian dalam pekan ini, Efran ikut dalam kompetisi ketua IWO Sumsel, menurut Asri, langkah itu merupakan hal positif.
Sebab menurut orang nomor satu di jajaran perlemen Kabupaten PALI ini, dengan masuknya Efran, yang insya diharapkan akan memenangi dalam kompetisi ini, ide dan gagasan Efran, akan lebih luas lagi.
“Kita berharap, sebagai warga PALI, saya secara pribadi dan lembaga, tentu berharap, Bung Efran menjadi yang terbaik dan berhasil duduk di ketua IWO Sumsel. Harapannya, kalau Bung Efran di IWO Sumsel, ide dan gagasan yang selama ini hanya di wilayah Kabupaten PALI, insya Alllah akan menjangkau lebih luas di Sumsel,” ujarnya, ketika dimintai komentarnya tentang pencalonan Efran yang akan ikut dalam kompetisi Ketua IWO Sumsel, melalui Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswil) IWO Sumsel, Minggu 28 Mei 2023.
Asri menilai, sosok Efran sebagai wartawan di PALI, dengan berita yang ditulis selama ini, selalu mengedepankan obyektifitas dan konsisten menulis berita tentang pembangunan di PALI, baik yang sifatnya keberhasilan atau juga mengeritisi pembangunan dan kebijakan di Kabupaten PALI.
“Saya membaca berita yang ditulis Bung Efran itu obyektif. Kalau memang kondisi riil-nya baik, ya ditulis baik. Tapi kalau ada yang kurang, ya ditulis kurang, sebagai kritik media terhadap kebijakan dan pembangunan di PALI. Maksud saya, tulisan atau beritanya tidak ada tendensi apapun, kecuali untuk kebaikan pembangunan di PALI,” ujarnya.
Komentar lainnya disampaikan, M. Anasrul, DN, S.Pd, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) PALI. Secara lembaga dan pribadi, Anas tidak ingin masuk lebih dalam terhadap kompetisi Ketua IWO Sumsel.
“Saya tidak ingin terlibat terlalu jauh ke internal IWO Sumsel, sebab IWO punya mekanisme sendiri dalam proses pemilihan ketua,” ujarnya, saat dimintai komentarnya, tadi malam, Sabtu, 27 Mei 2023, via Handphone.
Terhadap pencalonan Efran, mantan Ketua KNPI PALI ini mengatakan, siapapun punya hak untuk ikut dalam kompetisi calon ketua organisasi, termasuk Efran, di perhelatan persaingan calon Ketua IWO Sumsel.
Sebagai rekan satu profesi, Anas secara pribadi berbangga hati, karena sosok Efran, yang putra daerah asal PALI, akan ikut bersaing kompetisi calon Ketua IWO Sumsel. “Saya cukup berbangga hati, karena salah satu putra asli PALI, dalam hal ini saudara Efran, maju untuk berkompetisi di calon Ketua IWO Sumsel,” tambahnya.
Ada lebih dan kurang dalam diri Efran itu hal biasa dan manusiawi. Sebab menurut Anas tidak ada manusia yang sempurna.
Namun, dengan segala kekurangan dan kelebihan itu, Anas berharap Efran juga akan mendapat hal terbaik di kepemimpinan IWO Sumsel. “Ada kurang, ada lebih, ya itu manusiawi daalm setia diri manusia. Tapi, dengan semua kekurangan dan kelebihan itu, semoga Bung Efran mendapat hal terbaik dengan apa yang diharapkan,” tegasnya.
Harapan dan dukungan dari rekan se-profesi disampaikan juga oleh Hendri Irdianto, SH, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) PALI.
Hendri menilai, Efran merupakan sosok jurnalis yang penuh ide dan gagasan. Selama memimpin IWO PALI, menruut Hendri sangat banyak terobosan dan gagasan yang telah dilakukannya, terutama yang berkaitan dengan dunia wartawan.
Seperti halnya beberapa bulan lalu, di bawah kepemimpinan Efran, IWO PALI menjadi pengagas dan pelaksana pelatihan jurnalis di PALI yang pertama kali.
“Menurut saya event itu yang pertama kali di PALI,” tulisnya di WA yang disampaikan tadi malam, terkait dengan pencalonan Efran dalam Mubeswil IWO Sumsel 2023.
Dengan sejulah kegiatan IWO PALI yang sudah digelar di PALI, Hendri meyakinkan, Efran di IWo Sumsel, akan banyak memberi kontribusi pemikiran dan perubahan bagi IWO Sumsel dan jajaran nya.
“Saya yakin dan percaya, apabila saudara Efran menjadi ketua nanti, akan banyak terobosan dan gagasan untuk memajukan IWO Sumsel,” tambahnya optimis.
Seiring dengan itu, Habibi M Aridi, S.Kom, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) PALI, sosok Efran merupakan wartawan yang luar biasa. Solidaritas terhadap kawan-kawan wartawan yang melekat pada diri Efran demikian kuat. Oleh sebab itu, menurut Habibi sangat wajar dan layak apabila, Efran maju dalam kompetisi calon Ketua IWO Sumsel.
“Menurut saya, Efran luar biasa. Jiwa sosialnya tinggi. Pembelaan terhadap kawan sesama satu profesi luar biasa. Jadi sudah wajar bila kemudian ia mau menuju IWO Sumsel,” ujar alumus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah ini, melalui WA-nya tadi malam, Sabtu, 27 Mei 2023.
Lebih lanjut, Habibi menambahkan, sebagai manusia biasa, tentunya Efran dan siapapun, masih ada kekurangan atau kekhilafan. Hal itu merupakan bumbu kehidupan manusia, yang tak lepas dari pahala dan dosa.
“Manusia tak lepas dari pahala dan dosa, baik dan buruk. Hal itu manusiawi. Yang penting ke inginan untuk lebih baik sudah di niatkan oleh beliau,” Habibi mengakhiri WA-nya.
Dua pekan sebelumnya, beberapa rekan wartawan di PALI dan di Palembang, dan di kabupaten dan kota se-Sumsel menilai, peluang Efran memenangi kompetisi ini sangat besar. Hal ini melihat dari beberapa kegiatan IWO PALI dan jaringan yang dibangun Efran selama memipin IWO PALI, yang didukung penuh stake holder di PALI dan luar PALI.
TEKS : TIM IWO PALI