banner 1477x739

Pembuat Video Pornografi Anak Diringkus Subdit Siber Polda Sumsel

PALEMBANG,RBK – Kasus pornografi anak, berhasil diungkap Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel. Pengungkapan kasus iniberawal dari patroli cyber yang dilakukan anggota Subdit Siber lalu menerima laporan dari National Centre Missing Child Exploitation Children (NCMEC) salah satu Non Goverment Organazation (NGO) dari Amerika Serikat kepada Bareskrim Polri.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Barly Ramadhany didampingi Kasubdit Siber AKBP Fitrianti mengatakan pengungkapan kasus pornografi anak ini, satu pelaku berinisial BH di Kabupaten Lahat berhasil diamankan

Baca Juga  Ditemukan di Bagus Kuning, Ini Kata Keluarga Almarhum Kurniawan

“Anggota melakukan pelacakan mentracking IP address dengan konten video pornografi anak dan langsung dilakukan penangkapan tersangka di rumahnya di Kecamatan Gunung Gajah, Kabupaten Lahat Minggu 9 Januari 2023 kemarin,”kata Barly kepada wartawan Rabu (11/1).

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan tersangka BH, kata Barly tersangka BH sendiri yang membuat konten video dan foto pornografi anak yang korbannya sendiri adalah tetangga tersangka yang diantar jemput tersangka sebagai ojek online.

Dalam aksinya tersangka membujuk korban untuk diambil video dengan memegang alat vital korban dengan dibelikan jajan dan diajak nonton film boko boko dikamar pria tersangka.

Baca Juga  Kades Talang Bulang: "Kalau Bantuan Dari PT BSEE Atau PEB Kami Tidak Terima, Silakan Ambil Kembali"

“Tersangka sudah melakukan pembuatan konten video dan foto pornografi sejak September 2020 lalu, sampai Desember 2022. Video dan foto pornografi korban disimpan tersangka ke dalam ponselnya, bebernya.

Dihadapan polisi, tersangka BH mengaku ini tergiur mengambil video pornografi saat melihat korban buka celana buang air kecil didepan dirinya. Saat itu juga tersangka langsung merekamnya dengan ponsel.

“Secara berulang saya ambil video, saat mau tidur video itu saya putar. Saya buat video itu untuk koleksi pribadi saya saja,”akunya.