banner 1477x739

Pali  

Benarkah Kakan Kemenag PALI Promosikan Caleg?, Simak Jawabannya di Artikel Ini

PALI – RBK – Adanya salah satu ASN yaitu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melaksanakan pengukuhan majlis ta’lim se-kecamatan di gedung serbaguna Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu (16/12/2023), menuai kritik dari 99% Calon Legislatif Dapil 6 Kecamatan Tanah Abang.

Para caleg dapil 6 Pali menduga ada indikasi kepala kantor kemenag Pali mempromosikan anaknya yang calon legislatif saat kegiatan pengukuhan majlis ta’lim dengan menghadirkan caleg tersebut di tengah kegiatan itu.

Mereka ingatkan agar kepala kantor kemenag Pali tidak menodai demokrasi, Hal itu disampaikan puluhan orang caleg dari lintas partai pada saat pertemuan lintas caleg di MR Cafe Tanah Abang pada Minggu Malam (17/12/2023).

Menurut mereka, ada indikasi kejanggalan pada saat kegiatan pengukuhan majlis ta’lim se-kecamatan tanah abang, mereka menduga ditunggangi politik yang dikemas kegiatan keagamaan oleh kepala kantor kemenag. Karena menurut mereka, kepala kantor kemenag Pali adalah orang tua kandung dari salah satu caleg di dapil 6 (Kecamatan Tanah Abang -red), sementara saat kegiatan itu caleg tersebut hadir di tengah majlis ta’lim.

Baca Juga  Sepasang Kekasih Melakukan Pernikahan Di Polres Pali
Foto saat pengukuhan majlis ta’lim se-kecamatan tanah abang, tampak hadir salah satu caleg yang merupakan anak dari kepala kantor Kemenag.

“Andai anaknya itu pegawai di kantor kemenag Pali, dia mesti mengundurkan diri saat hendak calon, dan kalaupun dia tidak termasuk pegawai di sana, mengapa dia dihadirkan yang diduga sengaja dipromosikan di tengah kaum hawa?. Andai tidak ada magsut tertentu mengapa tidak seluruh caleg dapil 6 diundang di acara itu?, Mengapa hanya anak kepala kantor kemenag yang dihadirkan?,”ujar para Caleg dengan tanda tanya.

Para caleg asli tanah abang berharap netralitas kemenag selaku ASN, agar demokrasi tidak ternoda hanya karena kepentingan, menurut mereka soal kalah menang dalam percaturan politik itu sudah biasa, tapi usahakan jangan nodai demokrasi di negeri ini khusunya di kecamatan tanah abang.

Dari perbincangan para caleg dapil 6, mereka dapat informasi bahwa kepala kantor Kemenag juga mengagendakan akan mengajak majlis ta’lim tour religi secara gratis ke mesjid Cheng ho bernuansa Cina di Jakabaring dan ke Alquran raksasa di Gandus kota Palembang, terkait hal itu menimbulkan tanda tanya di hati para caleg, serta menduga rencana itu dibungkus kepentingan politik keberpihakan.

Baca Juga  Lagi Asik Mengkonsumsi Narkoba Jenis Sabu Pemuda Di PALI Diamankan Polisi

Selain itu, para Caleg Dapil 6 juga menegaskan terkait Netralitas ASN telah diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS. Sesuai yang tertuang pada Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 Pasal 494 menyatakan bahwa setiap ASN, anggota TNI dan Polri, Kepala Desa, Perangkat Desa dan atau anggota Badan Permusyawaratan Desa yang terlibat sebagai pelaksana atau tim kampanye sebagaimana dimaksud dalam pasal 280 ayat (3) dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp. 12.000.000 (dua belas juta rupiah).

Foto caleg dapil 6 saat kegiatan pengukuhan majlis ta’lim di Lunas Jaya, (foto kiriman para caleg)

Sementara itu kepala kantor kemenag Pali, DR, H, Deni Priansyah, S,Ag MPdI saat hendak dikonfirmasi di kantor nya, pada Senin (18/12/2023) dia sedang ada kegiatan di luar kantor, dan melalui panggilan WhatsApp dia menjelaskan bahwa dugaan itu tidak benar, itu murni kegiatan pengukuhan pengurus majlis ta’lim, dan sudah dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di PALI, bahkan pengukuhan di kecamatan tanah abang itu yang terakhir sesudah kecamatan lain.

Baca Juga  PALI Mengajar Kembali Mengabdi Untuk Daerah

“Kami hanya menjalankan tugas negara, kegiatan itu adalah program pemerintah, saat kegiatan itu bukan hanya saya yang hadir, ada pihak kecamatan, pihak kepolisian, tokoh masyarakat dan siapapun boleh datang, tolong jangan dipelintir nanti bisa panjang urusan nya, saya tidak ada urusan dengan caleg ataupun capres, saya hanya bekerja sesuai tugas saya,”tegas Deny Priansyah.

Diakhir perbincangan dia menegaskan itu murni kegiatan pengukuhan majlis ta’lim yang sudah menjadi program pemerintah, dia menjelaskan panjang lebar bahwa tidak ada sangkut pautnya dengan politik atau mempromosikan caleg.

Terkait dengan protes para caleg dapil 6, awak media juga minta tanggapan Bawaslu Kabupaten PALI, namun saat di temui dikantornya, para komisioner Bawaslu sedang ada kegiatan di luar kantor.

(Rilis DPC PJS PALI)