PALEMBANG,RBK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Selatan, Dapil Sumsel II melakukan Reses Tahap I Tahun 2023.
Reses kali ini diselenggarakan di Ilir Timur 1, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang.
Hadir dalam reses Muhammad Yansuri SIP (Partai Golkar), Ir H Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), Antoni Yuzar SH MH (PKB), H M Anwar Al Syadat SSi MSi (PKS), Dr H Budiarto Marsul SE MSi (Partai Gerindra), Tamtama Tanjung (Partai Demokrat) dan H Nopianto S.Sos MM (Partai Nasdem).
Koordinator Reses Dapil Sumsel II Palembang, Dr. H. Budiarto Masrul, SE.MM mengatakan,
di hari keempat reses pihaknya berdialog interaktif di lingkungan Kelurahan Ilir Timur I D.IV Kec. Ilir Timur I.
“Hari ini kami kembali menyerap aspirasi masyarakat, banyak yang disampaikan, salah satunya tentang masalah lampu jalan.
Permasalahan lampu jalan ini dari hari pertama reses hingga hari keempat selalu ada,” kata Budiarto, Jumat (10/03/2023).
Budiarto mengungkap bahwa lampu jalan yang mati terkendala karena mobil crane yang
hanya ada dua unit.
“Mobil crane untuk memperbaiki lampu jalan hanya ada dua unit, sedangkan satunya sudah rusak, jadi susah untuk memperbaiki semua lampu jalan yang mati, tapi kami akan tetap mencarikan solusi,” ungkap Budarto.
Reses hari keempat titik kedua di Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang.
Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yakni tentang permasalahan banjir, khususnya di Kelurahan Karya Baru.
Nopianto S Sos MM dari fraksi Partai Nasdem, komisi 4 bidang infrastruktur mengatakan, banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Namun, yang paling dominan yakni permasalahan banjir.
“Mengatasi permasalahan banjir tidak bisa sepotong-sepotong, juga tidak bisa dibebankan kepada Pemerintah Kota Palembang saja, tapi oenanganan banjir harus terintegrasi dri pemerintah pusat sampai ke pemkot,” kata Tamtama Tanjung selaku fraksi dari Partai Demokrat.
“Kami di Komisi 4 dan dapil 2 juga sudah berjuang semaksimal mungkin untuk membantu pemkot, paling tida pemkot bisa membuat langkah strategis untuk meminimalisir terjadi banjir ketika curah hujan tinggi,” ungkap Tamtama.
Sedangkan reses hari keempat titik ketiga dilaksanakan di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.
Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Sukajaya yakni masalah gorong-gorong di Jalan Noerdin Pandji,
Di mana gorong-gorong tersebut penyebab banjir di Kelurahan Sukajaya.
“Gorong-gorong di Jalan Noerdin Pandji itu memang buat banjir di Kelurahan Sukajaya. Nanti akan dibuat box curvert. kami sudah memprogramkan pembuatan gelonjong untuk menahan longsoran sampah Sungai Sedapat. Kami juga sudah normalisasi Sungai Sedapat sudah dikeruk tapi idealnya revitalisasi gorong-gorong itu tidak cukup 1 minimal 2 atau 3. Barangkali dulu agak keliru jangan gorong-gorong tapi langsung box curvert. Jadi agak lambat atasi sampah dan arus airnya. ini perjuangan di komisi 4 dibantu dapil 2 ini,”
kata Nopianto S.Sos MM selaku dari fraksi Partai Nasdem.
Kemudian untuk reses hari keempat titik keempat dilaksanakan di Kecamatan Kemuning.
Di Kecamatan Kemuning masyarakat mengeluhkan persoalan lampu jalan yang banyak mati dan banjir.
“Semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan kami tampung,” Anggota DPRD Sumsel Ir H Zulfikri Kadir dari fraksi Partai PDI Perjuangan.
Sementara reses hari keempat di titik kelima dilaksanakan di Kelurahan Pipa Reja.
Masyarakat di Kelurahan Pipa Reja minta perahu karet, karena ketika banjir ketinggian air mencapai batas lutut orang dewasa.
“Kami akan segera memberi bantuan perahu karet untuk di Kelurahan Pipa Reja,”kata M Anwar Al Syadat SSi MSi dari fraksi Partai PKS. (*)